PULSE 2 – Chronic Pulmonary Aspergillosis: Addressing Hidden Threat in High Risk Population

19 Desember 2020 – Pusat Mikosis Paru FKUI – RSUP Persahabatan menyelenggarakan PULSE (Pulmonary Mycoses Webinar Series) 2, sebuah platform edukasi terkait penyakit jamur paru. Edisi kedua PULSE telah sukses terlaksana dan dihadiri 505 peserta dari seluruh Indonesia dan luar negeri seperti Pakistan, Inggris, dan Amerika Serikat.  Seminar internasional ini mengangkat topik “Chronic Pulmonary Aspergillosis: Addressing Hidden Threat in High Risk Population”. Acara dibuka oleh perwakilan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Presiden Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Pembicara tamu yang juga merupakan pakar aspergillosis ternama internasional, Professor David W Denning dan Dr Chris Kosmidis dari University of Manchester turut berpartisipasi sebagai pembicara. Para pakar penyakit jamur nasional dan perwakilan dari Kementrian Kesehatan RI hadir sebagai pembicara, yaitu Prof. Dr. Anwar Jusuf, Sp.P(K); Prof. DR. Dr. Retno Wahyuningsih, Sp.Par.K; Dr.Siti Nadia TArmizi, M.Epid; DR. dr. Anna Rozaliyani, M.Biomed, Sp.P(K); Dr. Budhi Antariksa, PhD, Sp.P(K), dan Dr. Jamal Zaini, PhD, Sp.P(K). Acara ini dimoderatori oleh Dr. dr. Erlina Burhan, M.Sc, Sp.P(K).

Aspergillosis Paru Kronik (APK) merupakan penyakit yang banyak ditemukan pada pasien dengan paru yang sudah rusak akibat penyakit dasar misalnya tuberkulosis. Indonesia menduduki peringkat kedua terbesar (8.5%) penyumbang kasus tuberkulosis di dunia setelah India (26%). Para pembicara memaparkan dengan rinci epidemiologi, gejala klinis, pemeriksaan laboratorium, gambaran radilogi hingga strategi terapi dari APK. Beradasarkan anga kejadian TB yang tinggi di Indonesia, diperkirakan prevalensi APK di Indonesia mencapai 17,561 kasus pada pasien bekas TB. Namun, sayangnya diagnosis untuk penyakit ini masih sulit dilakukan di Indonesia. Para peserta menyampaikan banyak pertanyaan menarik serta berkonsultasi terkait diagnosis dan tatalaksana APK kepada narasumber pada sesi diskusi. Selain itu, dr. Anna, Dr. Jamal, dan Dr. Budhi memberikan penjelasan terkait hasil riset penyakit jamur yang sedang dan telah berjalan di Indonesia. Beberapa riset penting APK sudah dirintis oleh tim riset dari Pusat Mikosis Paru FKUI-RS Persahabatan dan beberapa sudah terpublikasi di jurnal bereputasi internasional.

Berikut rekaman video webinarnya….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *